Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Gunung Sinabung meletus juga seperti yang sudah di khawatirkan selama ini, pada jam 23.30 WIB, hari Sabtu kemarin. Letusan gunung Sinabung ini memuntahkan lahar panas.
Menurut berita saya dapat, seorang koresponden SCTV bernama Yudhistira berada pada tempat kejadian, dan ia mengabadikan muntahan lahar panas dari letusan tersebut di puncak Gundaling Brastagi, yang berjarak kurang lebih 40 kilometer dari kaki gunung tersebut.
Tentunya kejadian ini membuat panik warga yang bermukim di daerah sekitar lereng gunung. Tindakan logis mereka lakukan ialah, menyelamatkan diri menuju kota. Efeknya kota yang tadinya lengang, secara serentak di penuhi para pengungsi.
Terlebih lagi terdapat hujan debu bersamaan dengan muntahan lahar yang menyelimuti kota beberapa saat.
Menurut laporan Liputan6.Com kini Jambur di jadikan tempat untuk menampung ribuan pengungsi, dan berada di sepanjang jalan lintas Medan-Brastagi dengan kondisi memperihatinkan. Seorang warga memberi keterangan bahwa terjadi sejumlah ledakan hingga terdengar dari radius puluan kilometer saat Gunung Sinabung meletus, bisa dibayangkan betapa kerasnya letusan ini.
Awalnya warga tidak mengira kalau Gunung Sinabung akan meletus, dikarenakan tepat sehari sebelum terjadi muntahan lahar panas, gunung ini memang menunjukan peningkatan aktivitas di tandai dengan hujan debu.
Oleh karean itu warga menyangka tidak terjadi letusan, penduduk yang bermukim di sekitar kaki gunung pun sempat kembali ke kampung halaman dan meninggalkan tempat mereka mengungsi, namun ternyata Gunung Sinabung meletus juga!
Anafitri's Blog 